Setelah beberapa waktu lalu TNI AU kehilangan prajurit2 terbaiknya akibatnya jatuhnya pesawat Fokker 27 di Bandung disusul C-130 Hercules di Madiun,sekarang musibah juga dialami TNI AD karena Helikopter Bolkow 105 buatan PTDI (lisensi dari Messershcmitt Bolkow Blohm dari jerman) mengalami kecelakaan di Cianjur.
(source:kompas)
Sebagai warga negara Indonesia tentunya berita duka ini membuat hati menjadi miris karena telah banyak jiwa prajurit2 terbaik TNI melayang karena beragam kecelakaan menyangkut Alutsista militer Indonesia.
Akankah kejadian seperti ini akan terulang dan terulang terus??? Profesionalitas TNI memang harus terus dijaga tetapi kita kira wajar jika TNI meminta anggaran pertahanan ditingkatkan karena selain untuk kesejahteraan prajurit hal ini juga bisa digunakan untuk biaya perawatan alutsista yang semakin menua atau kalau bisa digunakan untuk memperbaharui alutsista tersebut.
Contoh :
TNI AU memang memiliki F16 A/B tapi apakah dengan jumlah pesawat yang siap tempur berjumlah HANYA 4 itu berarti seluruh kedaulatan udara NKRI ikut tercover??? sebagai tambahan saja F16 yang kita miliki merupakan versi Block 15 padahal di luar negeri rata2 telah menggunakan versi Block 50 keatas.
Suatu hal yang tidak mengherankan jika malaysia (yang mengaku2 serumpun) berani melanggar kedaulatan NKRI berkali2!!! Hal ini tidak akan terjadi jika TNI sebagai pengawal kedaulatan NKRI memiliki alutsista dan persenjataan yang memadai. Kita tidak harus sekuat negara adidaya AS tapi setidaknya kondisi TNI di tahun 60an bisa menjadi patokan impian untuk menjadikan TNI menjadi kekuatan yang ideal.
Ingin rasanya melihat bangsa yang sedang terpuruk ini menjadi bangkit lagi di semua bidang sehingga ditakuti lawan dan disegani kawan. Bravo TNI!!!
(source:kompas)
Sebagai warga negara Indonesia tentunya berita duka ini membuat hati menjadi miris karena telah banyak jiwa prajurit2 terbaik TNI melayang karena beragam kecelakaan menyangkut Alutsista militer Indonesia.
Akankah kejadian seperti ini akan terulang dan terulang terus??? Profesionalitas TNI memang harus terus dijaga tetapi kita kira wajar jika TNI meminta anggaran pertahanan ditingkatkan karena selain untuk kesejahteraan prajurit hal ini juga bisa digunakan untuk biaya perawatan alutsista yang semakin menua atau kalau bisa digunakan untuk memperbaharui alutsista tersebut.
Contoh :
TNI AU memang memiliki F16 A/B tapi apakah dengan jumlah pesawat yang siap tempur berjumlah HANYA 4 itu berarti seluruh kedaulatan udara NKRI ikut tercover??? sebagai tambahan saja F16 yang kita miliki merupakan versi Block 15 padahal di luar negeri rata2 telah menggunakan versi Block 50 keatas.
Suatu hal yang tidak mengherankan jika malaysia (yang mengaku2 serumpun) berani melanggar kedaulatan NKRI berkali2!!! Hal ini tidak akan terjadi jika TNI sebagai pengawal kedaulatan NKRI memiliki alutsista dan persenjataan yang memadai. Kita tidak harus sekuat negara adidaya AS tapi setidaknya kondisi TNI di tahun 60an bisa menjadi patokan impian untuk menjadikan TNI menjadi kekuatan yang ideal.
Ingin rasanya melihat bangsa yang sedang terpuruk ini menjadi bangkit lagi di semua bidang sehingga ditakuti lawan dan disegani kawan. Bravo TNI!!!
Comments :
0 komentar to “Mendung Kelabu di TNI...”
Posting Komentar